Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
INSTRUMEN PENILAIAN TINGKAT MUAL DAN MUNTAH PASCA OPERASI PADA PASIEN POST OPERASI GENERAL ANESTESI
Prodi | : SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : MAHARANI PUSPITA |
Dosen Pembimbing | : Utama: Taufan Arif, S.Kep., Ns., M.Kep, Pendamping: Eddi Sudjarwo, S.Kep., Ns., M.Kep |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2021. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Latar Belakang: Kondisi mual dan muntah pasca operasi menjadi masalah yang signifikan di Rumah Sakit. Penentuan risiko tinggi kejadian Post operative nausea and vomiting (PONV) ditentukan dengan skor faktor risiko. Kondisi mual dan muntah pasca operasi menjadi masalah yang signifikan di Rumah Sakit. Post operative nausea and vomiting (PONV) menyebabkan ketidaknyamanan pasien setelah operasi, dan dapat menimbulkan komplikasi yang serius seperti, hipotensi, syok, dan aritmia. Sampai saat ini, belum ada sistem skoring yang dijadikan sebagai baku emas (gold standart) berdasarkan akurasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas instrumen penilaian tingkat mual dan muntah pasca operasi pada pasien post operasi general anestesi. Metode: Desain penelitian literatur review. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan PEOS (Population, Exposure, Outcome, Study Design). Pencarian jurnal menggunakan keyword ((( Apfel score) OR (koivuranta score) OR (apfel and koivuranta score) OR (skor apfel dan skor koivuranta) AND (PONV) AND (Post general anesthesia) pada database Pubmed, Google Scholar dan Scient Direct. Hasil pencarian literatur (n=222), identifikasi duplikasi (n=10), judul (n=13), abstrak (n=8). 8 jurnal diperoleh dari Pubmed, Google Scholar dan Scient Direct. Analisis menggunakan JBI Critical Apprasial Tools. Analisis data dengan menggabungkan semua data, dibuat ringkasan, dicari persamaan, perbedaannya, penelitian yang mendukung, bertentangan, dilakukan pembahasan untuk menarik kesimpulan. Penyajian berbentuk narasi dan tabel. Hasil: 4 variabel pada skor Apfel yang meliputi jenis kelamin perempuan, riwayat PONV, bukan perokok, dan penggunaan opioid pasca operasi pada skor apfel sangat berkaitan erat dengan PONV post general anestesi. Nilai p value <0.05. dan 5 variabel pada skor Koivuranta yang meliputi jenis kelamin perempuan, riwayat PONV, bukan perokok, penggunaan opioid pasca operasi, dan lama operasi >60 menit pada skor koivuranta juga berkaitan erat dengan PONV. Nilai p value <0.05. Efektivitas skor apfel rata-rata memiliki α= 0.01 dengan nilai AUC= 0.701, rata-rata efektivitas skor koivuranta memiliki α= 0.05 dengan nilai AUC= 0.632. Kesimpulan: skor apfel memiliki nilai efektivitas yang lebih tinggi dari pada skor koivuranta sebagai instrumen penilaian tingkat mual dan muntah pasca operasi pada pasien post general anestesi. Skor apfel dipertimbangkan sebagai penilaian tingkat mual dan muntah pasca operasi pada pasien post general anestesi.
Lampiran
[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File Daftar Tabel : [ Unduh ]
File Daftar Gambar : [ Unduh ]
File Daftar Lampiran : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]